Tadinya berencana pergi rame-rame sama yang lain, tapi pas hari-H ternyata pada ga bisa, jadilah pergi ber2, make si picanto merah tercinta. Jam setengah 9 berangkat dari Jogja, sedikit kesiangan sih menurut saya, udah keburu panas, lalu lintasnya pun cukup ramai (cukup ngerti kondisi lalu lintas ke arah Gunung Kidul setelah 3 bulan ditugasin nglaju ke puskesmas sana hehe). Karena udah nelfon pengelola pariwisata sana, akhirnya kami dijemput oleh guide di alun-alun Pemda Wonosari. Oke sih sistemnya menurut saya, bener-bener niat untuk majuin pariwisatanya..
Jam 10 sampai di objek wisata. Daftar ke pengelola, alurnya cukup mudah, pengelolanya pun ramah dan baik. Kami mengambil paket cave tubing Goa Pindul dan body rafting Sungai Oyo, masing-masing 25ribu dan 35ribu per orang, sudah termasuk guide. Fasilitas yang didapet ada pelampung safety, ban, dan sepatu karet tahan air.
Diawali dengan Goa Pindul. Hmm.. Khas goa pengunungan kapur sih, stalaktit-stalagmit. Actually agak biasa menurut saya selain diselusurin dengan mengapung si sungai, mungkin karena saya pernah ke Pacitan yang goa-goanya lebih keren hehe..
Lanjut, kami menuju Sungai Oyo, yang berjarak sekitar 500 meter dari ending Goa Pindul. Jalan kaki, menyusuri pematang sawah. Sukaa banget view nya. Nah sayangnya kami datang pas musim kemarau, jadi sungainya rada kering dan arusnya super tenang..
0 komentar:
Posting Komentar