Senin, 24 Desember 2012
Manusia Dan Logika
By
Unknown
di
20.27
dan! ini! tragedi!
dan! ini! tragedi!
(Tragedi - Seringai)
Lagu itu akhir-akhir ini sering terngiang di telinga. Somehow merasa berada di kondisi seperti di lagu ini. Ini beberapa cuplikan liriknya
kucing hitam menghalangimu, kau pikir akan tertimpa musibah.
makin banyak manusia tak lagi menjadikan Tuhan sebagai zat yang serba Maha. "Jangan bikin dia sakit hati, nanti kalo dia terus nekat main dukun gimana.." Hey, berlindunglah pada Tuhan, takutlah hanya pada-Nya..
salahkan sesuatu yang diluar kendalimu, logika mati, mengundang amarah
contohnya, anak yang ga mau mengakui ibu kandungnya hanya karena sang ibu tidak sekaya, tidak secantik, dan tidak setrendy ibu teman-temannya. Ga logis.
tabur garam kepada luka,membuat duka menjadi murka.
Hmm. Adalah wajar jika seseorang berbuat salah, dan memang sebaiknya ketika sadar akan kesalahanya itu, langsung minta maaf. Tapi selalu ada pihak yang terluka, yang bersedih, atau rasa ga enak apapun karena kesalahan tersebut. Kata maaf memang dapat menjadi start untuk sembuh dari rasa ga enak tersebut. Tapi kalau berulang kali melakukan kesalahan yang sama, tanpa ada rasa penyesalan? Hati-hati rasa itu bisa jadi amarah.
irasional! irasional! ini mulai melelahkan. tragedi, adalah melestarikan kebebalan
Bebal. Ya, Bebal. Sifat yang benar-benar bikin jengah!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar