Jumat, 22 Juni 2012

Gedong Songo - Sekar Langit

Bahagianya jadi anak kuliahan adalah ketika seantero orang berjibaku memperebutkan kursi di perkuliahan (mereka terlihat sangat semangat dan antusias, ga tau aja ni yang udah jadi mahasiswa rasanya pengen buruan lulus hahaha)- kami LIBUR! yeah! cuma 2 hari sih, tapi lumayan lah yaa..

One day escape kali ini adalah ke Gedong Songo dan air terjun Sekar Langit. Gedong Songo itu di Bandungan, Sekar Langit di Magelang. Untuk petunjuk arah ke sananya bisa tanya mbah gugel aja kali ya, maklum, buta arah, untung pak supirnya jago banget, dia udah nanya-nanya dulu sebelumnya jalan kesana hihihi..

Seru ga? Seruuuu! Gedong Songo itu macam kompleks candi, ceritanya jaman dahulu ada 9 candi, tapi kan pemugarannya bertahap dan super lama, jadi kemaren sih yang terlihat utuh cuma sekitar 5.. Serunya sih naik kuda ngelilingin tempat ini, muterin semua, plus ke kawah belerang (ada yang berasap bunyi "pffuuw pffuuw blubub blubub" yoi banget hehe). Bisa aja sih kalo mau jalan kaki, tapi hmm.. gempooor, jalannya berbukit-bukit, 4 kiloan lebih kali ya total jarak tempuhnya. Kalo ga terbiasa lumayan juga tuh. Cukup murah, menurut saya, tarif kudanya dibanding tempat-tempat wisata lain, Rp 50.000,- udah muterin semuanya..

Next, ke air terjun Sekar Langit, setelah nyasar-nyasar bodoh, mana bensin mepet banget hampir habis, Akhirnya ketemuuu! Padahal si supir ngaku dulu tinggal sekitar sana, tapi lupa tempatnya hahaha.. Alhamdulillah jalan masuk hutannya ga terlalu jauh. Hmm.. Bagus sih, tapi yaa ga se wah yang saya bayangin sebenernya.. Mitosnya dong yang seru banget, nih:

Legenda
Warga sangat menghormati air terjun yang satu ini, hal ini lantaran sebuah runtutan kisah dongeng klasik legenda Joko Tarub, seorang pria iseng yang mengintip dan mencuri selendang bidadari yang sedang mandi di sebuah air terjun.
Warga disekitar air terjun ini percaya bahwa air dari Air Terjun Sekar Langit memiliki khasiat, baik untuk penyembuhan penyakit yang ringan seperti gatal-gatal sampai kepada penyakit kronis.  Selain itu juga air ini dapat menambah aura kecantikan bagi seorang perempuan.  Caranya dengan mandi atau cukup sekedar membasuh muka saja.  Ada pula anggapan lain tentang erotisme khasiat dari air terjunt ini, yaitu  mampu untuk menambah padat, berisi dan kencang payudara bagi perempuan.  Caranya adalah sambil mandi, air terjun yang mengucur ini langsung dikenakan ke bagian utama identitas kewanitaan ini baik secara langsung atau boleh juga dikenakan sedikit demi sedikit atau diserempet-serempetkan saja. Yang penting, air dari Air Terjun Sekar Langit harus mengenai payudara secara langsung sebelum air tersebut jatuh menyentuh bumi.
Bahkan bagi yang sulit mendapatkan jodoh terutama kaum pria, tempat ini sering dijadikan tempat untuk melaksakan keingingan tersebut di atas..
Ritual untuk mendapatkan jodoh biasanya dengan melakukan meditasi di malam hari, yaitu pada malam Jumat Kliwon atau malam Selasa Kliwon, dengan cara membakar dupa atau kemenyan sambil menghadap ke arah timur laut.  Umumnya tempat yang dipilih untuk melakukan ritual tersebut adalah di sebuah batu berdiameter sekitar 5 meter yang terletak di sebelah selatan air terjun.  Konon di tempat ini adalah tempat yang paling makbul, dimana dulunya Joko Tarub mengintip bidadari-bidadari yang sedang mandi di Sekar Langit tersebut. (https://sites.google.com/site/wisataairterjun/jawa-tengah/air-terjun-sekar-langit---tlogorejo---magelang)
 Hahahahaha! ngakak banget kan, saya dan kedua teman saya langsung ngakak di tempat pas bacanya.

Hari sudah semakin sore, waktunya pulang. Haaah. Capek, tapi seneng. Makasi yaa Dini dan Irham yang udah nemenin maiiin :D

 Pemandangan selama di perjalanan, bagus yaa :)

 Jeng jerenjeeng ini dia Irham, si pak supir (hehe ampun, Ham!)



Ini kawah blubub blubub yang tadi saya ceritain

 kalo baca legendanya tadi, ini nih batu yang dimaksud, yang katanya buat bersemedi hahaha. Kali aja bisa tarik jodoh dengan duduk disini doang hahaha


Best photo of the day! Ahahaha

Selasa, 05 Juni 2012

Puskesmas (part 2)

Akhirnya berhasil mengumpulkan niat untuk nulis part 2 nya hihihi..

Ga kerasa, ini udah minggu ke 9 sejak penugasan. Banyak pengalaman seru, mulai dari nyobain jadi apoteker - nyiapin resep, bikin-bungkus puyer, mengedukasi pasien tentang cara pemakaian obat, well sampe numpahin obat (doh! -..-), masang KB implan, nyoba Doppler buat ngukur DJJ (kan saya ga punya adek ya otomatis katro masalah alat-alat yang rada canggih di kebidanan haha, bahkan pasiennya senyam senyum ngeliat muka saya yang amazed make alat yang bisa ngukur DJJ dengan cuma ditempelin ke perut hee *maluuu), ngelipetin kasa trus disterilin (seru banget lah ini para calon dokter - Amiiin, ga ada pasien malah lomba cepet-cepetan ngelipatin kasa hahaha). Ah iyaaa, dan saya mulai berani nyoba make bahasa jawa, literally bahasa jawa, yaa cuma sepatah dua kata sih, ga yang lancar macam mereka, huasssiiik! hahahahahaha semacam ngetawain diri sendiri gitu di dalam hati, yaa, pelan-pelan nanti bisa, masa kalah sama papa haha..

Beranjak ke kasus..

  1. Ibu T, 65 tahun, datang ke balai pemeriksaan setelah dirawat 1 malam. Datang dengan keluhan perdarahan pervagina selama 1 bulan terakhir disertai penurunan berat badan cukup drastis dalam 2 bulan terakhir. Sudah dilakukan pemeriksaan lab CBC, diketahui Hb 8,2. Kemudian dilakukan eksplorasi dengan spekulum, terlihat adanya perdarahan dari cervix yang tidak dapat dihentikan dengan penekanan manual memakai kasa. Ada sedikit massa terlihat di cervix, diduga massa yang menjadi sumber perdarahan ada di bagian dalam yang tidak dapat terlihat. OS kemudian dirujuk ke RSUD untuk dilakukan papsmear dan ekplorasi lanjutan dengan dugaan ca cervix.
  2. Ibu Y, 26 tahun, datang dengan keluhan pusing dan diare sejak 1 hari yang lalu. BAB cair tidak berlendir maupun berdarah. Badan terasa dingin. TD 100/70 mmHg. Hasil pemeriksaan ditemukan peningkatan motilitas usus. Dx: Gastroenteritis. Tx: Metronidazole 250mg, Paracetamol 500mg, Ekstrak Belladona, dan suplemen zink.
  3. Anak R, 5 tahun, dibawa orang tuanya karena sering batuk pada malam hari. Tidak ada demam. Saat datang anak sedang tidak batuk maupun sesak. BB 25kg. Pemeriksaan thorax tidak ditemukan wheezing. Tidak ditemukan tanda radang. Dx: Asthma. Tx: suplemen makanan dan pulv: ambroxol, CTM, Prednison, Vit C 50mg.
3 dulu aja ya, ada beberapa kasus yang masih bingung, takut salah tulis hehe :D