hahaha rada maksa ya ceweknya?
Masa kecil saya pun cukup "cowok banget", kecuali boneka dan barbie, kalo main (dulu masih nintendo dan sega) mesti mainnya berantem-beranteman semacam Mortal Combat, pulang sekolah main bola sama anak-anak cowok, main manjat-manjatan (walaupun pakai rok, adooooh), main gitar dan drum, musik yang didengerin musik orang meracau (a.k.a metaaal \m/ )dan suka sangar kalau ada yang nakal, huahaha. Orang tua saya sepertinya memang begitu gigihnya mempertahankan sisi wanita putrinya ini, misalnya disuru les piano (walau akhirnya cuma betah 6 bulan), plus saya ga boleh potong rambut jadi pendek hihihi.
Sampai akhirnya saya masuk IC, sebuah sekolah berasrama semi pesantren. Karena kehabisan celana, akhirnya.... saya pake rok! warna pink pula. Dahsyat masbrooooh! Itu pas sekali waktu kunjungan pertama orang tua setelah masuk asrama. Ya ampun, mama papa semacam terharu lebay gitu "Alhamdulillah, ya Allah, akhirnya punya anak cewek beneran.." Huhuhu, saya kan emang ceweeeek dari duluuu huhuhu.. Ya emang sih efek sering pakai rok di asrama jadi kebawa sampai sekarang, yaa ga sering juga sih, setidaknya masih mau kalau disuru pake rok hihihi, dan Alhamdulillah makin kesini makin mantap untuk bertahan pakai jilbab. hee :D
(itu jaman di IC ceritanya)
Dan ini aku versi sekarang (versi didandanin dikit ahaha)
0 komentar:
Posting Komentar